Merebaknya bisnis prostitusi terselubung bernama Panti Pijat
Sungguh sebuah ironi kehidupan, apalagi terdapat di negara yang mayoritas muslim ini.
Jika dahulu kita mendengar kata pijat , yang terbayang dibenak kita adalah pijat tradisional yang suka dilakukan oleh para tunanetra ataupun para pemijat professional yang mengerti benar tentang jalur urat dan otot manusia.
 |
| Pijat Tunanetra |
Tarifnya yang murah dan lokasinya banyak tersebar sampai ke pelosok, membuat layanan pijat ini sangat diminati, terutama oleh bapak-bapak yang sudah terkena penyakit tua ataupun buruh kasar yang sedang didera kelelahan yang amat sangat. Hasilnyapun sangat memuaskan, terbukti jika ritual pemijatan selesai, muka-muka kesakitan berganti dengan muka puas karena berkurang/hilang sakitnya.
Namun kini, pelanggan pijat traditional tersebut bukan cuma orang2 tua ataupun buruh kasar, pelanggannya kini anak2 muda yang sudah bisa cari duit sendiri dan menghabiskannya kemana-pun mereka mau.
Awal berkembangnya adalah adanya layanan pijat dan spa khusus wanita, yang kemudian menjamur di pelosok2 blok elite, biasanya menyatu dengan salon kecantikan. Dari sini kemudian ber-metamorfosa dengan ditambah pelayanan pijat untuk pria juga. Berkembang-berkembang, dan mungkin awalnya adalah iseng-iseng para pengguna juga, maka sekarang panti-panti pijat tersebut banyak yang menambahkan layanan plus-plus.
Layanan plus-plus yang pertama kali dipopulerkan adalah pemijatan di alat vital laki-laki, berkembang menjadi layanan sampai ejakulasi dan terakhir berkembang menjadi persetubuhan setelah acara pijat usai. Lokasi layanan pijat inipun sungguh mirip pasar swalayan terkenal, dimana-mana saja ada dan tersedia dengan tarif yang sangat-sangat terjangkau. Rendahnya-nya tarif ini pula yang mungkin membuat bisnis ini semakin marak dan menjamur.
Jika pelanggannya dahulu adalah kebanyakan para sopir ataupun buruh lepas tak bermoral, kini layanan ini banyak diminati para remaja, mahasiswa juga karyawan yang kurang iman, ditambah lagi tambah maraknya material porno dan kemudahan mendapatkannya. Sekedar informasi tarif pijat plus-plus paling murah adalah 150ribu baik yang dipinggir jalan ataupun di deretan ruko-ruko, sedang yang dikompleks perkantoran minimum 350ribu sampai 500ribu.
Untuk yang terletak di kompleks perkantoran biasanya menyatu dengan bar yang menyajikan live show (striptease), sauna dan juga karaoke. DItambah dengan layanan keamanan dari pria-pria tegap ber-safari, membuat tempat ini sering dikunjungi para bisnisman untuk meloby atau menjamu kliennya.
Ada juga layanan pijat yang tidak membolehkan terjadinya persetubuhan antara pemijat dan yang dipijat, namun tetap saja, akhir dari layanan pijat tersebut adalah pijat alat vital sampai si pria ejakulasi.
Usia para pemijatnya-pun sangat bervariasi, dan gambarannya seperti ini, rentang usia 18 ~ 25 tahun banyak menempati ruko-ruko kompleks perkantoran, dengan tarif yang agak lumayan (minimal 500ribu), mereka biasanya datang dari kampung yang dipekerjakan disitu akibat mafia penjualan manusia ataupun diajak teman, merka berpindah-pindah lokasi sesuai aturan management-nya, bahkan ada yang keluar pulau namun masih satu group management, agak sulit membebaskan mereka dari jeratan mafia ini, karena semenjak bekerja merka sudah dikenai hutang berkisar 30juta dengan alasan biaya pelatihan dan tetek bengek ga jelas, jadi kalau mau keluar halus lunasi dulku 30juta ini dengan kontrak 3 tahun. Kemudian rentang 25 tahun keatas, kadang ada juga yang masih menepati ruko kompleks perkantoran, namun setelah habis kontrak management biasanya tidak mau mempekerjakan mereka lagi, sehingga para pemijat ini biasanay mulai keluar wilayahnya dan mengikuti teman-temannya yang sudah berpindah area kerja, ada yang ke ruko-ruko pinggir jalan ataupun menjadi pemijat freelance (dapat dipanggil ke hotel), selebihnya adalah para pemijat yang sudah berumur (stw), mereka banyak tersebar di rumah-rumah pijat sederhana yang berjejer di jalan raya utama, dan kalau beruntung masih dapat dijumpai juga gadis muda disini dengan tarif murah yaitu 150ribu sehingga menjadi favorit dikalangan para petualang sex (remaja, buruh, dan pria berkantong tipis).
Soal layanan, biasanya yang sudah berumur lebih hot dan sangat memuaskan kliennya, mereka bahkan ak segan untuk menjilati (maaf) lubang dubur klien, motifnya agar mereka tidak ditinggalkan klien, berhubung paras mereka yang sudah menua, berbeda dengan pemijat yang masih muda, biasanya masih banyak yang jual mahal dan tidak memberikan service yang memuaskan, motifnya, kebanyakan wanita ini belum sukarela menjalani pekerjaan ini, mereka ada disini biasanya akibat perdagangan manusia. Namun karena paras muda dan cantik, serta badan yang masih bagus, tetap saja mereka banyak dicari oleh para lelaki hidung belang, dan juga karena tempatnya yang ekslusive sehingga memberi kenyaman tersendiri, berbeda dengan panti pijat pinggir jalan.
Nah, begitulah sekelumit gambaran geliat kehidupan malam yang bernama panti pijat, dan sedikit saya tambahkan bahwa ada yang tidak disadari oleh para pencari kepuasan syahwat sesaat ini, mereka lupa bahwa ada maut yang mengintai atas perbuatan terlarang ini. Rata-rata perempuan pekerja malam sudah terjangkiti oleh insfeksi penyakit menular SEX (IMS), dan tak sedikit yang sudah menularkan ke kliennya. Perlu diingat bahwa demi kepuasan klien, mereka tak segan untuk mencopot kondom yang dikenakan klien. SUdah begitu, tak sedikit juga para pengguna yang minim pengetahuan tentang bahaya AIDS. Rata-rata baru searching google setelah mengalami tanda-tanda terkena penyakit menulat akibat sex (ga percaya ?, coba search forum-forum di dunia maya). Kondom yang biasanya ditawarkan oleh mereka juga tidak menjamin tidak tertular, beberapa diakibatkkkan oleh buruknya kualitas kondom yang mereka siapkan dan juga ukurannya yang tidak sesuai sehingga kadang tertinggal di alat kelamin wanita sehingga sempat ada kontak antara kemaluan pria dan wanita dan terjadilah pertukaran cairan kelamin. Parahnya lagi, para wanita tersebut banyak yang tidak menyadari bahwa mereka sedang terjangkit oleh penyakit menular sex karena beberapa penyakit itu memang tidak manampilkan tanda khas pada wanita, berbeda dengan pria, terutamanaya adalah aids yang baru benar-benar bisa terdeteksi dan meyakinkan setelah 5~10tahun, jika ditest HIV rata-rata dinyatakan NR (nonreaktif) jika masih dibawah ini. Naudzubillah.
Pulogadung, April 2013.